kuatnya belenggu besi
mengikat kedua kaki
tajamnya ujung belati
menujam di ulu hati
sanggupkah tak akan lari walau akhirnya
pasti mati
di kepala tanpa baja di
tangan tanpa senjata
akh itu soal biasa yang
singgah di depan mata kita
lusuhnya kain bendera di
halaman rumah kita
bukan satu alasan untuk kita tinggalkan
banyaknya persoalan yang datang tak
kenal kasian menyerang dalam gelap
memburu kala haru dengan
cara main kayu
tinggalkan bekas biru lalu
pergi tanpa ragu
setan-setan politik kan datang mencekik
walau dimasa pacekik tetap mencekik
apakah slamanya politik itu kejam?
apakah selamanya dia datang
'tuk menghantam?
ataukah memang itu yang sudah
digariskan?
menjilat, menghasut, menindas
memperkosa hak-hak sewajarnya
maling teriak maling sembunyi balik
dinding pengecut lari terkencing-kencing
tikam dari belakang lawan lengah
diterjang lalu sibuk mencari kambing
hitam
selusin kepala tak berdosa
berteriak hingga serak didalam ngeri
yang congkak lalu senang dalang
tertawa...he...he...he...he...
Selamat datang di rikza86.blogspot.com
Jika anda ingin mencoba domain gratis atau webhosting gratis, silahkan klik di sini (free domain) atau di sini (free webhosting)
Atau ingin mencoba mencari tambahan di tabungan anda (Sign Up Gratis....!!!)
Thursday, January 20, 2011
Iwan Fals - Sore Tugu Pancoran
Si Budi kecil
Kuyup menggigil
Menahan dingin
Tanpa jas hujan
Di simpang jalan
Tugu Pancoran
Tunggu pembeli
Jajakan koran
Menjelang Maghrib
Hujan tak reda
Si Budi murung
Menghitung laba
Surat kabar sore
Dijual malam
Selepas isya
Melangkah pulang
Reff :
Anak sekecil itu
Berkelahi dengan waktu
Demi satu impian
Yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu
Tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang
Lemah jarimu terkepal
Cepat langkah waktu
Pagi menunggu
Si Budi sibuk
Siapkan buku
Tugas dari sekolah
Selesai setengah
Sanggupkah si Budi
Diam di dua sisi
Kembali ke Reff. 2x
Kuyup menggigil
Menahan dingin
Tanpa jas hujan
Di simpang jalan
Tugu Pancoran
Tunggu pembeli
Jajakan koran
Menjelang Maghrib
Hujan tak reda
Si Budi murung
Menghitung laba
Surat kabar sore
Dijual malam
Selepas isya
Melangkah pulang
Reff :
Anak sekecil itu
Berkelahi dengan waktu
Demi satu impian
Yang kerap ganggu tidurmu
Anak sekecil itu
Tak sempat nikmati waktu
Dipaksa pecahkan karang
Lemah jarimu terkepal
Cepat langkah waktu
Pagi menunggu
Si Budi sibuk
Siapkan buku
Tugas dari sekolah
Selesai setengah
Sanggupkah si Budi
Diam di dua sisi
Kembali ke Reff. 2x
Iwan Fals - Ku Menanti Seorang Kekasih
Bila mentari bersinar lagi
Hatiku pun ceria kembali (Asyik)
(*)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Reff:
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang hari ini
Akankah dia kan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona
Harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kekasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
Kembali ke: (*), Reff
Hatiku pun ceria kembali (Asyik)
(*)
Kutatap mega tiada yang hitam
Betapa indah hari ini
Reff:
Kumenanti seorang kekasih
Yang tercantik yang datang hari ini
Akankah dia kan selalu setia
Bersanding hidup penuh pesona
Harapanku
Jangan kau tak menepati janji
Datanglah dengan kekasihmu
Andai kau tak datang kali ini
Punah harapanku
Kembali ke: (*), Reff
Iwan Fals - Ibu
Ribuan kilo
Jalan yang kau tempuh
Lewati rintang
Untuk aku anakmu
Ibuku sayang
Masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu... Ibu...
Ingin kudekat
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu... Ibu...
Jalan yang kau tempuh
Lewati rintang
Untuk aku anakmu
Ibuku sayang
Masih terus berjalan
Walau tapak kaki
Penuh darah penuh nanah
Seperti udara
Kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ibu... Ibu...
Ingin kudekat
Dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur
Bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa
Baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas
Ibu... Ibu...
Flanela - Aku bisa
Sejak engkau mendua…
Entah apa yang kurasakan…
Memendam perih …
Menyimpan luka…
(*)
Sampai pada saat ini…
Aku memulihkan rasa di hatiku…
Baru aku bisa…
Bisa bicara…
Reff:
Demi aku yang pernah ada di hatimu
Pergi saja dengan kekasihmu yang baru...
Dan aku yang terluka oleh hatimu...
Mencoba mengobati perihku sendiri
Aku yakin bisa…
Aku bisa tanpamu…
Kembali ke: (*), Reff 2x
Aku yakin bisa
Aku bisa tanpamu...woo…hu…
Aku yakin bisa
Aku bisa tanpamu
Entah apa yang kurasakan…
Memendam perih …
Menyimpan luka…
(*)
Sampai pada saat ini…
Aku memulihkan rasa di hatiku…
Baru aku bisa…
Bisa bicara…
Reff:
Demi aku yang pernah ada di hatimu
Pergi saja dengan kekasihmu yang baru...
Dan aku yang terluka oleh hatimu...
Mencoba mengobati perihku sendiri
Aku yakin bisa…
Aku bisa tanpamu…
Kembali ke: (*), Reff 2x
Aku yakin bisa
Aku bisa tanpamu...woo…hu…
Aku yakin bisa
Aku bisa tanpamu
Wednesday, January 19, 2011
Hello - Pilihan hati ft Mega
Ayah ku punya cerita
Saat ini ku tak sendiri
Ibu dengarkanlah aku
‘kan ku bawa pulang kekasih hatiku
Seseorang yang akan mengisi hariku
Reff :
Dengan dirimu aku bahagia
Dengan dirimu ku temukan cinta
Dengan dirimu akan ku lewati semua
Sisa hidupku bersamamu
Ayah Ibu maafkanlah aku
Pilihanmu bukan pilihan hatiku
Hanya dia dia kekasih hatiku
Kembali ke : Reff
Dengan dirimu dengan dirimu
aku bahagia aku bahagia
Dengan dirimu ku temukan cinta
Dengan dirimu akan ku lewati semua
Sisa hidupku bersamamu
Sisa hidupku bersamamu
Ayah Ibu maafkanlah aku
Saat ini ku tak sendiri
Ibu dengarkanlah aku
‘kan ku bawa pulang kekasih hatiku
Seseorang yang akan mengisi hariku
Reff :
Dengan dirimu aku bahagia
Dengan dirimu ku temukan cinta
Dengan dirimu akan ku lewati semua
Sisa hidupku bersamamu
Ayah Ibu maafkanlah aku
Pilihanmu bukan pilihan hatiku
Hanya dia dia kekasih hatiku
Kembali ke : Reff
Dengan dirimu dengan dirimu
aku bahagia aku bahagia
Dengan dirimu ku temukan cinta
Dengan dirimu akan ku lewati semua
Sisa hidupku bersamamu
Sisa hidupku bersamamu
Ayah Ibu maafkanlah aku
Hello - Biarkan Berlalu
Letih aku bila menatap
Segala kisah dalam dirimu
Pengorbanan dan penantian
Hanya terbuang dan sai-sia
Kau hempaskan tubuh ini
Kau goreskan luka hati
Reff :
Takkan aku kenang lagi
Tulus cinta yang kau beri
Pergilah cintaku
Lupakan dirinya
Takkan aku ingat lagi
Sakit hati yang kau beri
Pergilah cintaku
Biarkan berlalu
Kau hempaskan tubuh ini
Kau goreskan luka hati
Balik ke : Reff
Segala kisah dalam dirimu
Pengorbanan dan penantian
Hanya terbuang dan sai-sia
Kau hempaskan tubuh ini
Kau goreskan luka hati
Reff :
Takkan aku kenang lagi
Tulus cinta yang kau beri
Pergilah cintaku
Lupakan dirinya
Takkan aku ingat lagi
Sakit hati yang kau beri
Pergilah cintaku
Biarkan berlalu
Kau hempaskan tubuh ini
Kau goreskan luka hati
Balik ke : Reff
Subscribe to:
Posts (Atom)